1. Cari tahu profil perusahaan yang anda lamar.
Ada baiknya jika anda
mencari tahu terlebih dahulu perihal profil tempat anda melamar sebelum jatuh
waktunya wawancara kerja. Anda bisa melakukannya sehari sebelumnya dari
berbagai sumber baik dari media maupun internet agar anda tidak terlihat
bingung saat anda ditanya mengenai perusahaan yang anda lamar. Anda juga bisa
menyampaikan pandangan pribadi anda mengenai perusahaan tersebut sebagai bentuk
ketertarikan serta keseriusan anda untuk bisa bergabung di perusahaan yang anda
lamar.
2. Datanglah lebih awal.
Anda bisa datang 15-20
menit lebih awal untuk merapikan serta mempersiapkan diri anda. Dan jika anda
mengalami keterlambatan, segera informasikan kepada pewawancara dengan
menghubungi perusahaan tersebut.
3. Ucapkan salam.
Saat anda memasuki
ruangan, ucapkanlah salam dengan intonasi suara yang tepat. Misalnya dengan
ucapan salam "Selamat pagi Pak/Bu", atau anda bisa menambahkan
kata-kata pamungkas "Senang bisa bertemu dengan anda" atau
"Sebuah kehormatan bisa bertemu dengan anda". Kata-kata pujian atau
complimentary merupakan kata-kata yang pasti setiap orang senang mendengarnya.
4. Jabat tangan.
Sodorkan tangan anda
sekaligus perkenalkan diri anda. Genggam tangan pewawancara dengan hangat dan
erat namun tidak terlalu keras tapi juga tidak terlalu lemah.
5. Jangan duduk sebelum
dipersilahkan.
Tetap pada posisi anda,
jangan langsung duduk sebelum anda dipersilahkan untuk duduk. Meskipun terkesan
sederhana, namun pewawancara sesungguhnya bisa menilai attitude atau sikap anda
dari hal tersebut. Duduklah dengan tegak namun santai dan tetap sopan sehingga
anda bisa melakukan wawancara dengan rileks.
6. Tebarkan senyum dan lakukan
kontak mata.
Tebarkan senyum hangat
dan lakukan kontak mata kepada pewawancara. Kontak mata merupakan salah satu
indikasi rasa percaya diri serta salah satu bentuk fokus perhatian dari anda
yang diberikan kepada pewawancara.
7. Ceritakan diri anda dengan
jujur.
Deskripsikan diri anda
secara jujur dan terbuka dengan bahasa yang tepat. HRD pasti telah seringkali
melakukan proses wawancara kerja, oleh karenanya seorang HRD yang berpengalaman
pasti mengetahui saat anda berbicara jujur ataupun saat tengah berbohong.
8. Tunjukan antusiasme dan
semangat.
Antusiasme adalah salah
satu sikap yang bisa ditangkap oleh lawan bicara, dalam hal ini oleh
pewawancara. Oleh karenanya antusiasme anda bisa menunjukan rasa ketertarikan
anda terhadap posisi yang ditawarkan. Anda juga bisa menyampaikan ide-ide
kreatif yang mungkin anda bisa lakukan jika anda nanti diterima. Utarakan
ide-ide kreatif secukupnya saja dengan tidak menyebutkannya terlalu detail.
Ide-ide yang anda lontarkan pastinya akan membuat pewawancara menjadi penasaran
terhadap kemampuan serta ide-ide anda selanjutnya.
9. Selipkan humor cerdas.
Tak ada salahnya jika
anda menyelipkan beberapa humor yang cerdas saat anda memberikan jawaban atas
pertanyaan yang dilontarkan oleh pewawancara. Selain bisa untuk mencairkan suasana,
humor yang cerdas juga mencerminkan bahwa diri anda adalah orang yang hangat
dan ramah. Namun jangan pula terlalu berlebihan karena humor yang berlebihan
akan memperlihatkan bahwa anda bukanlah tipe orang yang bisa serius.
10. Ucapkan terima kasih saat
wawancara berakhir.
Jangan lupa untuk
mengucapkan banyak terima kasih atas waktu yang telah diberikan pewawancara
kepada anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar